Siapkan diri Anda untuk terpukau dengan keindahan dan keunikan tujuh desa terindah di Indonesia yang wajib Anda kunjungi!
BERITATERBERITA – Indonesia, negeri dengan lebih dari 17.000 pulau, bukan hanya sekadar hamparan alam yang memukau, tetapi juga permadani budaya yang tak ternilai harganya.
Dari ujung barat hingga timur, tersembunyi ribuan desa yang menyimpan pesona alam luar biasa dan kearifan lokal yang membuat siapapun berdecak kagum.
Tahukah Anda, menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2016, jumlah desa di Indonesia mencapai angka fantastis, yakni 82.395 desa!
Lalu, di manakah gerangan desa-desa tercantik yang layak untuk dijadikan tujuan wisata impian?
Tim BERITATERBERITA.COM pada hari Senin, 9 Juni 2025, merangkum tujuh permata tersembunyi yang siap memanjakan mata dan jiwa Anda.
Bersiaplah untuk dibuat takjub oleh keunikan dan pesona yang ditawarkan masing-masing desa ini!
1.Desa Wau, Flores: Keajaiban Budaya di Ketinggian
Provinsi Nusa Tenggara Timur memang terkenal dengan keindahan alamnya, namun jangan lupakan kekayaan budayanya yang tak kalah menarik.
Di Pulau Flores, tepatnya di Kabupaten Manggarai, tersembunyi Desa Wau yang terletak di ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut.
Desa ini dikelilingi oleh pegunungan dan hutan yang masih sangat alami, menjadikannya surga bagi para pencinta keindahan alam.
Pada tahun 2024, sebuah lembaga survei internasional bernama The Spectator Index bahkan menobatkan Desa Werebo (yang berada di kawasan Desa Wau) sebagai desa terindah kedua di dunia, lho! Keren kan?
Setelah Rotenburg Obder Tauber di Jerman, desa ini juga meraih penghargaan bergengsi Top Award of Exchallenge dari UNESCO serta UNESCO Asia Pacific Heritage Awards pada tahun 2012 atas upaya masyarakat dalam merevitalisasi rumah adat baru Niang dengan semangat gotong-royong yang tinggi.
2.Desa Penglipuran, Bali: Harmoni Tradisi dan Alam
Siapa yang tak kenal Bali?
Pulau Dewata memang memiliki sejuta pesona, dan salah satunya adalah Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bangli.
Desa adat ini dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik di Bali karena masyarakatnya yang masih teguh memegang dan melestarikan budaya tradisional Bali dalam kehidupan sehari-hari.
Selain budayanya yang kental, Desa Penglipuran juga memukau dengan arsitektur bangunan dan pengelolaan lahannya yang mengikuti konsep Tri Hita Karana, filosofi masyarakat Bali tentang keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan lingkungan.
Mereka berhasil mengembangkan pariwisata yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat tanpa mengorbankan budaya dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Desa ini juga pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru dari pemerintah atas upaya masyarakatnya dalam melindungi hutan bambu di ekosistem lokal.
Bahkan, Desa Penglipuran baru-baru ini masuk dalam daftar Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation. Wah, patut diacungi jempol!
3.Desa Kanekes, Banten: Menyapa Suku Badui yang Menolak Modernitas
Bergeser ke Provinsi Banten, kita akan menemukan Desa Kanekes yang merupakan kediaman Suku Badui, kelompok etnis tradisional Sunda yang tinggal di pegunungan Kendeng, Kabupaten Lebak.
Desa ini unik karena masyarakatnya yang dengan teguh tidak memanfaatkan teknologi modern, meskipun zaman terus berkembang pesat. Suku Badui sendiri terbagi menjadi dua kelompok utama: Badui Luar dan Badui Dalam.
Komunitas Badui Luar berfungsi sebagai zona penyangga bagi Suku Badui Dalam yang masih sangat menjaga tradisi dan aturan adat secara ketat.
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat keterbukaan terhadap dunia luar.
Suku Badui Luar lebih terbuka terhadap budaya modern, sementara Suku Badui Dalam melarang keras segala bentuk teknologi dan budaya modern masuk ke wilayah mereka.
Berkunjung ke Desa Suku Badui Dalam akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, sebuah ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Dijamin deh, sinyal HP-mu auto hilang, tapi justru itu yang bikin nagih!
4.Desa Ubud, Bali: Pusat Seni dan Budaya yang Mendunia
Kembali lagi ke Pulau Bali, kali ini kita akan mengunjungi Desa Ubud, sebuah desa adat yang juga menjadi kawasan destinasi pariwisata andalan di wilayah tengah Pulau Bali.
Keindahan dan kecantikan Ubud sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara.
Pemandangan sawah yang menghijau, air terjun yang menawan, dan arsitektur tradisional Bali yang khas menjadikan desa ini semakin memesona.
Ubud juga dikenal sebagai pusat seni dan budaya yang sangat pesat perkembangannya. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dipisahkan dari kesenian.
Di desa ini, Anda akan menemukan banyak galeri seni serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di berbagai sudut desa.
Siap-siap terhipnotis dengan alunan gamelan dan gerakan tari yang memukau!
5.Desa Temanggung, Jawa Tengah: Nepal van Java di Lereng Sumbing
Melancong ke Jawa Tengah, tepatnya di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, terdapat Desa Temanggung.
Di desa ini, tersembunyi sebuah dusun bernama Dusun Butuh yang memiliki julukan unik, yakni Nepal van Java.
Meskipun terletak jauh di pelosok desa, keindahan dusun ini sangat luar biasa.
Dusun ini juga menjadi base camp favorit bagi para pendaki yang ingin menaklukkan puncak Gunung Sumbing.
Banyak wisatawan yang mengakui bahwa keindahan Nepal van Java ini sangat istimewa.
Keunikan dusun ini terletak pada rumah-rumah penduduk yang dibangun berdempetan dari bawah hingga atas di lereng gunung.
Bangunannya pun kokoh dan banyak yang bertingkat dengan cor beton serta warna yang beragam, sehingga dari kejauhan tampak seperti bangunan hotel bertingkat.
Sejak viral sebagai Nepal-nya Jawa Tengah, dusun ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berfoto dengan latar belakang rumah-rumah unik dan hamparan perkebunan holtikultura serta pohon-pohon pinus.
Dari desa ini, Anda juga bisa menikmati pemandangan Kota Magelang yang terbentang jauh di bawah sana, ditemani hawa dingin yang menyegarkan.
Dijamin deh, foto-fotomu bakal banjir likes!
6.Desa Ngadisari, Jawa Timur: Pintu Gerbang Menuju Keindahan Bromo
Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Bromo?
Destinasi wisata alam favorit di Jawa Timur ini selalu berhasil menarik perhatian wisatawan.
Nah, jika Anda pernah berkunjung ke Gunung Bromo, terutama saat menuju Puncak Pananjakan, pasti Anda akan melihat sebuah desa cantik yang terletak tepat di bawahnya, atau saat Anda melakukan perjalanan wisata menuju Gunung Bromo dari arah Probolinggo.
Desa tersebut adalah Dusun Cemoro Lawang yang berada di Desa Ngadisari.
Desa Ngadisari menawarkan keindahan yang tak tergantikan.
Jalur yang melewati Dusun Cemoro Lawang merupakan jalur terdekat menuju Gunung Bromo dengan pemandangan terindah.
Desa ini terletak tepat di lereng pegunungan Tengger dengan akses jalan dari Probolinggo. Di desa ini, banyak bermukim Suku Tengger.
Dengan ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut, Desa Ngadisari menawarkan pesona pagi yang sempurna dengan udara dingin dan kabut yang menyelimuti.
Dari ujung desa, Anda juga bisa menikmati pemandangan indah Gunung Bromo dan Gunung Batok yang diselimuti kabut, serta hamparan lautan pasir yang eksotis.
Dijamin, bangun pagi di sini nggak akan terasa menyiksa!
7.Nagari Pariangan, Sumatera Barat: Pesona Minangkabau yang Mendunia
Terakhir, kita akan mengunjungi Nagari Pariangan yang terletak di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Desa ini sering disebut-sebut sebagai salah satu desa terindah di dunia.
Nagari Pariangan memikat hati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, karena keindahan alamnya yang menakjubkan serta kekayaan budaya dan keaslian tradisi Minangkabau yang masih sangat terjaga dengan baik.
Nagari Pariangan terletak di kaki Bukit Barisan, di tengah-tengah lembah yang dikelilingi oleh hamparan sawah yang menghijau dan perbukitan yang tertutup kabut di pagi hari.
Desa ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dengan udara yang sejuk dan segar serta suasana yang damai.
Dari Nagari Pariangan, pengunjung bisa melihat panorama indah Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang menjulang tinggi di kejauhan, semakin menambah pesona keindahan desa ini.
Yang membuat Nagari Pariangan begitu istimewa adalah keharmonisan antara alam dan budaya Minangkabau yang masih terpelihara dengan baik.
Rumah-rumah adat Minangkabau dengan atap yang melengkung khas atau yang sering disebut rumah gadang menghiasi hampir setiap sudut desa, mencerminkan filosofi hidup orang Minang yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan kearifan lokal.
Masyarakat Nagari Pariangan juga masih sangat menjaga kelestarian budaya mereka, baik dalam hal adat, bahasa, maupun upacara tradisional. Dijamin deh, berkunjung ke sini akan membuatmu merasa seperti kembali ke masa lalu!
Itulah dia 7 desa terindah di Indonesia yang sangat cocok untuk menjadi destinasi wisata Anda.
Bagaimana, apakah salah satu desa ini sudah pernah Anda kunjungi?
Atau jangan-jangan setelah membaca ini, Anda langsung ingin packing dan berangkat?
Kalau iya, jangan lupa ajak BERITATERBERITA ya! Siapa tahu kita bisa ketemu jodoh di salah satu desa ini, kan lumayan buat oleh-oleh! (Asep)