Pertokoan Bula Rata dengan Tanah: Ini Kisah Dramatis Pemadaman Kebakaran!

Dua unit mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres SBT dan Satuan Brimob juga diterjunkan untuk membantu memadamkan kobaran api yang semakin membesar (Foto: Humas Polda Maluku)

Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, dilanda kebakaran hebat yang menghanguskan puluhan bangunan dan menimbulkan kerugian besar

BERITATERBERITA – Kawasan pertokoan di Jalan MS Padede, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dikejutkan oleh amukan si jago merah pada Selasa siang, 10 Juni 2025.

Kebakaran hebat ini melalap sejumlah toko dan rumah warga yang berlokasi di pusat keramaian kota.

Meskipun penyebab pasti kebakaran belum diketahui, beruntungnya tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tragis ini.

Upaya Cepat Aparat Gabungan Padamkan Api

Kapolres SBT AKBP. Alhajat, S.I.K, segera bertindak cepat dengan mengerahkan personel gabungan dari Polres SBT, dibantu oleh TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) SBT ke lokasi kejadian.

Dua unit mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres SBT dan Satuan Brimob juga diterjunkan untuk membantu memadamkan kobaran api yang semakin membesar.

Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi, api pertama kali terlihat sekitar pukul 12.45 WIT. Dugaan sementara, api berasal dari salah satu toko pakaian yang berada di deretan pertokoan yang padat.

Solidaritas Warga dan Petugas dalam Menghadapi Bencana

Personel gabungan bahu-membahu bersama warga setempat berupaya keras menjinakkan api.

Mereka juga membantu proses evakuasi barang-barang berharga milik warga serta melakukan pengamanan di jalur sekitar lokasi kebakaran agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, upaya pemadaman tidak berjalan mudah. Api dengan cepat merembet dan sulit dikendalikan lantaran sebagian besar material bangunan terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan tripleks.

Kondisi cuaca panas dan angin kencang semakin memperparah situasi, membuat api semakin cepat meluas dan sulit dipadamkan.

Armada Pemadam Kebakaran Dikerahkan Maksimal

Selain mengerahkan mobil water canon, upaya pemadaman api juga melibatkan berbagai armada pendukung lainnya.

Mobil Damkar SBT, Damkar PT. CITIC, mobil tangki air PT. Citic, mobil tangki air milik toko Aldo Jaya, mobil tangki milik PT Permata Hitam, serta enam unit relawan mobil pick up milik warga turut berjibaku memadamkan api.

Setelah kurang lebih tiga jam berjuang melawan kobaran api, petugas akhirnya berhasil melokalisir dan memadamkan api sepenuhnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi akibat kebakaran ini ditaksir mencapai kurang lebih Rp9 miliar.

Apresiasi dan Himbauan dari Kapolres SBT

Kapolres SBT menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini.

“Kesigapan dan solidaritas yang ditunjukkan menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antar instansi dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Kapolres AKBP. Alhajat.

Beliau juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada dan memastikan kondisi aman di sekitar lingkungan tempat tinggal maupun tempat usaha sebelum memulai aktivitas atau meninggalkan rumah serta pertokoan.

Dampak Kebakaran yang Mengerikan

Kebakaran dahsyat ini menghanguskan total tujuh unit pertokoan, termasuk toko milik Mama Haji Buton, Ariyanto, Toko Sembako milik La Iwan, Toko Sepatu milik Ismail, Toko Sinar Irma milik Ibu Anera, Toko Mampe, dan Toko Pakaian Astin.

Selain itu, dua unit rumah warga juga ikut dilalap si jago merah, yakni milik keluarga Irana Ambar dan Rugaya Rumata. Sebuah rumah kos-kosan milik H. Rahmi Rumata juga tidak luput dari amukan api.

Tidak hanya bangunan, kerugian juga dialami oleh pemilik kendaraan. Satu unit mobil Toyota Innova milik Ibu Anera turut terbakar, bersama dengan dua unit sepeda motor, yaitu Honda Beat Street warna hitam dengan nomor polisi DE 6474 LE dan Yamaha Vino warna putih dengan nomor polisi DE 2724 NF. (DHET)

Rekomendasi