
Tegang dan Penuh Strategi: Brigpol Samsul Bahri Taklukkan Lomba Catur HUT Bhayangkara Polres Buru (Sampai Pionnya Nangis!)
BERITATERBERITA – Semangat Hari Bhayangkara ke-79 terus berkumandang di lingkungan Polres Buru, mungkin sambil nyanyi lagu “Happy Birthday” buat Pak Polisi, dengan digelarnya berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh personel.
Salah satunya adalah lomba catur antar personel yang berlangsung di Aula Polres Buru pada hari Sabtu, 14 Juni 2025, lebih heboh dari arisan ibu-ibu komplek.
Suasana pertandingan catur kali ini dipenuhi dengan konsentrasi tinggi, sampai-sampai lalat lewat aja langsung diusir biar nggak ganggu strategi, dan adu strategi yang menegangkan, mencerminkan semangat kompetitif dan sportivitas yang dijunjung tinggi oleh setiap anggota Polri Polres Buru, kecuali yang kalah, mungkin agak kesel dikit.
Siapakah yang berhasil menunjukkan kecerdikannya di atas papan catur, sampai bidaknya pun ikut bangga?
Dominasi Sang Juara Sejak Awal Pertandingan (Kayak Nonton Drakor dari Episode Pertama)
Setelah melalui serangkaian babak yang menguras otak, kayak lagi mikirin cicilan yang belum lunas, dan membutuhkan perencanaan matang di setiap langkahnya, kayak lagi nyusun rencana liburan yang nggak jadi-jadi, Brigadir Polisi Satu (Brigpol) Samsul Bahri dari Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Buru berhasil keluar sebagai juara pertama, mungkin cara berpikiri si bapak udah di-upgrade jadi superkomputer.
Penampilan Brigpol Samsul Bahri memang terlihat begitu dominan sejak awal turnamen, kayak anak SD ketemu soal matematika gampang, dengan setiap langkah bidaknya menunjukkan perhitungan yang cermat, kayak lagi ngitung diskonan di mall, dan taktis, kayak lagi nyusun taktik ngegombal.
Keberhasilannya ini menjadi bukti bahwa ketenangan, kayak lagi meditasi di tengah macet, dan kemampuan berpikir strategis, kayak lagi nyari kunci motor yang hilang, tidak hanya berguna dalam menjalankan tugas kepolisian, kayak lagi nyari pelaku kejahatan, tetapi juga dalam kompetisi di atas papan 64 kotak, yang lebih seru dari main monopoli.
Persaingan Sengit di Papan Catur (Bukan Cuma di Jalanan yang Ada Kejar-kejaran)
Posisi kedua berhasil diraih oleh Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Azmat Tuasa dari Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam), mungkin abis ngintelin langkah lawan dari jauh, yang juga menunjukkan kemampuan bermain catur yang mumpuni, kayak master catur yang lagi nyamar jadi polisi.
Sementara itu, juara ketiga diamankan oleh Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Firman dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kompi 3 Batalyon A Polda Maluku, mungkin sebelum main catur sempet latihan baris-berbaris dulu biar bidaknya disiplin, menambah semarak persaingan antar satuan dalam lingkup kepolisian, kayak lagi rebutan lauk di kantin.
Pertandingan demi pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, kayak lagi nonton final piala dunia, di mana setiap pemain berusaha untuk mengungguli lawannya melalui taktik, kayak lagi nyusun alibi, dan strategi, kayak lagi main petak umpet sama maling, yang berbeda-beda.
Apresiasi Kapolres atas Semangat Kebersamaan (Bukan Cuma Pas Lagi Nangkap Penjahat Aja Kompak)
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menyampaikan rasa bangganya, mungkin sambil senyum-senyum lihat anak buahnya pada pinter main catur, atas semangat dan partisipasi aktif dari seluruh personel yang telah mengikuti lomba catur ini.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kemampuan bermain catur, kayak lagi pamer skill di depan gebetan, tetapi juga menjadi sarana yang efektif untuk mempererat tali silaturahmi, kayak lagi reuni keluarga besar, dan membangun rasa kebersamaan yang solid, kayak lem super glue, di antara seluruh anggota Polri Polres Buru.
“Lomba ini menjadi salah satu wujud pembinaan personel melalui kegiatan yang positif dan bermanfaat, kayak vitamin buat otak. Saya berharap semangat yang telah ditunjukkan dalam pertandingan ini dapat terus tercermin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, kayak superhero lagi beraksi, untuk melayani masyarakat dengan lebih baik, kayak pelayan restoran bintang lima,” tutur AKBP Sulastri Sukidjang dengan penuh harap, semoga habis ini ada lomba makan kerupuk.
Penghargaan atas Dedikasi dan Kemampuan (Bukan Cuma Dapat Pujian dari Masyarakat Aja)
Di akhir acara, para pemenang lomba catur mendapatkan penghargaan berupa piala, dan piagam yang diserahkan langsung oleh jajaran pimpinan Polres Buru, yang mungkin juga pengen ikut main tapi malu.
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, kayak lagi ngerjain tugas tanpa tidur semalaman, yang telah ditunjukkan oleh para personel dalam mengikuti kegiatan yang positif ini, daripada bengong di kantor.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, kayak minum kopi pagi-pagi, untuk mempererat soliditas internal, dan meningkatkan semangat juang, di lingkungan Polres Buru dalam menyongsong Hari Bhayangkara ke-79, semoga tahun depan lombanya panjat pinang di lapangan kantor. (DHET)