Pemberitaan Pungli Dandim Namlea Disebut Tidak Benar, Ini Kata Ketua KAMMI

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea, Abdullah Fatsey (Foto: Dhet)

BERITATERBERITA – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea, Abdullah Fatsey, turut angkat bicara menyikapi pemberitaan dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeret nama Dandim 1506/Namlea di kawasan tambang Gunung Botak. Abdullah Fatsey menyayangkan pemberitaan yang dinilai tidak benar dan cenderung menyudutkan Komandan Distrik Militer (Dandim) setempat.

Abdullah Fatsey dengan tegas menyatakan bahwa informasi yang tersebar di salah satu media mengenai keterlibatan Dandim 1506/Namlea dalam praktik pungli tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Ia mengungkapkan kekecewaannya atas pemberitaan tersebut dan menyebutnya bertolak belakang dengan kondisi riil di lapangan.

Lebih lanjut, Abdullah Fatsey menjelaskan bahwa keberadaan aparat TNI, khususnya pos-pos Ramil yang bertugas mengamankan wilayah Gunung Botak, justru memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat penambang. Menurutnya, masyarakat merasa nyaman dan bahkan senang dengan kehadiran TNI yang selama ini menjaga stabilitas serta keamanan di area tersebut.

Halaman: 1 2 3 4
Rekomendasi