Toleransi di Ambon, Polwan Berjilbab Jaga Gereja saat Ibadah Minggu

Anggota Kepolisian Wanita (Polwan) Polda Maluku bersama Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease kembali melaksanakan pengamanan ibadah umat Kristiani di berbagai gereja di Kota Ambon pada Minggu, 15 Juni 2025 (Foto: Humas Polda Maluku)

Polwan Polda Maluku amankan ibadah umat Kristiani wujud toleransi beragama

BERITATERBERITA – Anggota Kepolisian Wanita (Polwan) Polda Maluku bersama Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease kembali melaksanakan pengamanan ibadah umat Kristiani di berbagai gereja di Kota Ambon pada Minggu, 15 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata toleransi antarumat beragama yang telah menjadi ciri khas masyarakat Maluku.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H., menyampaikan bahwa pengamanan ibadah ini adalah bentuk konkret dari toleransi yang menjadi simbol kerukunan hidup masyarakat Maluku yang dikenal dengan sebutan orang basudara. Pengamanan dilakukan di beberapa gereja utama di Kota Ambon.

Adapun gereja-gereja yang mendapatkan pengamanan dari personel Polwan antara lain Gereja Maranatha, Gereja Katedral, Gereja Galilea, Gereja Rock Halong, dan Gereja Silo. Selain melakukan penjagaan di sekitar gereja, para personel juga aktif mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi untuk kelancaran aktivitas jemaat. Mereka juga membantu jemaat menyeberangi jalan demi keselamatan.

Instruksi Kapolda Wujudkan Kenyamanan Beribadah

Kabid Humas Kombes Areis mengungkapkan bahwa pengamanan rumah ibadah ini merupakan perintah langsung dari Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sehingga dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Lebih lanjut, Kombes Areis menuturkan bahwa pengamanan pelaksanaan ibadah di sejumlah gereja ini dilakukan oleh personel Polwan yang beragama Islam. Hal ini menjadi representasi nyata dari semangat toleransi antarumat beragama yang sangat kuat di wilayah Maluku. Sebaliknya, pengamanan di masjid juga sering dilakukan oleh personel Polwan yang beragama Kristen.

Simbol Keharmonisan Antarumat Beragama

Kabid Humas Polda Maluku menyampaikan penegasan Kapolda bahwa kegiatan pengamanan ini bukan hanya sekadar tugas menjaga keamanan, tetapi juga merupakan simbol keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama yang terus dipelihara di Maluku. Pihaknya ingin memastikan setiap warga negara dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman tanpa adanya rasa khawatir.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Pengamanan ini juga menunjukkan bahwa kebersamaan dan toleransi adalah bagian dari nilai luhur yang terus dijaga di Maluku,” jelas Kombes Areis.

Selama kegiatan pengamanan berlangsung, situasi keamanan dan ketertiban di sekitar gereja tetap terjaga dengan baik. Pelaksanaan ibadah umat Kristiani di lima gereja tersebut berjalan dengan aman dan khidmat tanpa adanya gangguan berarti. Arus lalu lintas di sekitar lokasi juga terpantau tertib dan lancar berkat pengaturan dari personel kepolisian. Kegiatan pengamanan ibadah ini dipimpin oleh Pawas, Iptu Maani Hasyim, Padal, Iptu Lulu Herawati, dan Wapadal Ipda Hasna Tuanany. (DHET)

Rekomendasi