
Ketua KADIN, Anindya Bakrie, mengungkapkan bahwa Belanda merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia di Eropa.
Volume perdagangan antara kedua negara mencapai 2 milyar Euro (sekitar Rp37,7 Triliun dengan kurs saat ini Rp18.857 per Euro) impor dari Belanda dan 3,5 milyar Euro (sekitar Rp66 Triliun) ekspor dari Indonesia.
Angka ini menunjukkan betapa eratnya hubungan ekonomi kedua negara.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyan Roro Esti, menyoroti sejarah panjang hubungan baik antara Indonesia dan Belanda.
Ia mengingatkan bahwa fondasi utama dalam perdagangan antarnegara adalah hubungan baik antar masyarakat kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, diperkenalkan oleh Joost Van Uum, Konselor Pertanian Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dengan perwakilan dari Gementee Westland.
Gementee Westland dikenal sebagai wilayah dengan persentase rumah kaca tertinggi di dunia. Tujuannya adalah untuk menjajaki potensi kerja sama antar pemerintah daerah.
Gementee Westland telah menjalin kemitraan dengan berbagai daerah di dunia, termasuk Jepang, Tiongkok, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Vietnam.
Potensi kerja sama dengan Humbang Hasundutan diharapkan dapat membawa inovasi dalam sektor pertanian dan hortikultura di kabupaten tersebut.