Kisah Alien Jatuh di Siberia dari Dokumen Rahasia CIA, Balas Dendam Ubah Tentara Jadi Patung Batu
BERITATERBERITA – Sebuah dokumen Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) yang terungkap ke publik menyajikan sebuah cerita yang sungguh di luar nalar.
Dokumen tersebut merinci dugaan pembantaian mengerikan oleh lima makhluk luar angkasa atau alien, yang disebut mengubah satu resimen militer utuh menjadi batu.
Kisah ini, jika benar, mengindikasikan sebuah level ancaman dan teknologi alien yang jauh melampaui imajinasi terliar kita.
Insiden Penembakan UFO Berujung Malapetaka
Menurut laporan yang berasal dari rangkuman berkas rahasia Soviet setebal 250 halaman itu, insiden bermula saat tentara Soviet menembak jatuh sebuah objek terbang tak dikenal (UFO).
Pesawat alien tersebut dilaporkan berputar-putar di atas sebuah unit militer Soviet yang berlokasi di wilayah terpencil Siberia.
Setelah pesawat asing itu jatuh, beberapa saksi mata mengklaim melihat lima sosok alien keluar dari puing-puing pesawat mereka yang hancur.
Kejadian selanjutnya sungguh tak terbayangkan: kelima alien itu disebut-sebut menyatukan diri menjadi satu kesatuan entitas tunggal.
Entitas gabungan ini kemudian meledak dalam sebuah ledakan energi dahsyat, yang secara mengerikan mengubah 23 tentara Soviet di dekatnya menjadi patung batu yang kokoh.
Reaksi Keras dari CIA dan Saksi Mata
Sumber CIA yang dikutip dalam beberapa laporan menggambarkan bentrokan aneh itu sebagai “sebuah gambaran yang membuat darah seseorang membeku”.
Sumber itu juga menyebutnya “sebuah gambaran mengerikan tentang balas dendam dari makhluk luar angkasa,” demikian dilaporkan oleh Daily Mail.
CIA kemudian menambahkan bahwa “kasus yang sangat mengancam” ini menunjukkan para pengunjung dari luar Bumi itu memiliki teknologi dan persenjataan jauh melampaui asumsi pemerintah AS.
Implikasinya, menurut beberapa penafsir, adalah bahwa pihak intelijen mungkin sudah mengetahui keberadaan alien jauh sebelum insiden ini terungkap.
Kisah mengerikan ini juga sempat dibahas oleh Josh Hooper, pembawa acara podcast AI or Evil, yang merujuk pada dokumen yang dirilis pada tahun 2000 tersebut.
Hooper menyebutkan adanya dua orang prajurit yang selamat dari lokasi jatuhnya UFO dan menyaksikan langsung cobaan mengerikan itu.
Menurut keterangan dua tentara yang selamat ini, kelima alien itu memang keluar dari reruntuhan.
Saat para tentara mendekat, kelima makhluk itu berkumpul dekat bangkai pesawat lalu “bergabung menjadi satu objek yang berbentuk bulat”, tampak seperti bola raksasa bercahaya.
Jejak Misterius dan Publikasi yang Mengejutkan
Setelah insiden mengerikan itu, dilaporkan tidak ada cara untuk menyelamatkan ke-23 “tentara yang membatu” tersebut.
Jasad-jasad mereka yang aneh itu, bersama puing-puing pesawat ruang angkasa alien, konon dipindahkan ke sebuah fasilitas penelitian rahasia yang lokasinya berada di dekat Moskow.
Kisah luar biasa ini pertama kali dipublikasikan secara luas oleh surat kabar Ukraina, Holos Ukrayiny, pada 27 Maret 1993.
Namun, sebuah publikasi lain di Kanada mengklaim insiden itu sebenarnya terjadi antara tahun 1989 dan 1990.
Publikasi Kanada itu menyebut CIA baru mengetahui detailnya setelah runtuhnya Uni Soviet, menambah lapisan misteri pada kebenaran cerita ini.
Hingga kini, kisah tentang tentara Soviet yang berubah jadi batu oleh alien di Siberia ini tetap menjadi salah satu laporan pertemuan makhluk luar angkasa paling aneh dan mengerikan yang pernah tercatat dalam dokumen intelijen, meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. (Red)
