
BERITATERBERITA – Semangat kebersamaan dan kepedulian kembali terpancar kuat dari bumi Teluk Bintuni, Papua Barat.
Di tengah bergulirnya Operasi AB Moskona 2025 dan SAR Bintuni 2025, dukungan moral mengalir deras dari para penjaga kearifan lokal, tokoh masyarakat adat Teluk Bintuni.
Misi kemanusiaan untuk menemukan kembali IPTU Tomi Samuel Marbun, yang dilaporkan hilang sejak Desember lalu, kini diperkuat oleh restu dan doa dari Lembaga Adat 7 Suku Bintuni dan perwakilan tokoh pemuda suku Moskona.
Pencarian tahap ketiga yang kini dilaksanakan di wilayah hutan Moskona ini bukanlah pekerjaan mudah, menuntut sinergi antara aparat kepolisian, tim SAR, relawan, dan elemen masyarakat.
Kehadiran dan pernyataan dukungan dari tokoh-tokoh sentral masyarakat adat Teluk Bintuni menjadi energi positif yang sangat berharga.
Ini menunjukkan bahwa upaya pencarian ini mendapat tempat di hati seluruh lapisan masyarakat Teluk Bintuni.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh para tokoh adat Teluk Bintuni ini menjadi cerminan kuatnya ikatan sosial di wilayah tersebut, khususnya suku Moskona.
Mereka tidak hanya memberikan dukungan formal, tetapi juga menyertakan doa dan harapan tulus demi keberhasilan operasi pencarian ini.
Dukungan ini membuktikan bahwa dalam menghadapi cobaan, masyarakat Teluk Bintuni selalu berdiri bersama, mengawal setiap langkah kemanusiaan yang dilakukan tim gabungan.