Humas Polri Ditantang AS SDM: Jadi ‘Penjaga Ruang Digital’ Hingga Bangun Kepercayaan Publik!

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di markas Akpol Semarang (Foto: Humas Polda Maluku)

BERITATERBERITA – Divisi kehumasan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memulai agenda penting tahunan mereka. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di markas Akpol Semarang.

Acara ini menegaskan fungsi humas kepolisian jauh melampaui sekadar penyampaian informasi biasa. Mereka punya peran krusial membentuk citra positif institusi di mata publik.

Era digital menuntut humas Polri bertransformasi menjadi garda terdepan komunikasi modern. Mandat khusus dari pimpinan tinggi pun diberikan dalam forum strategis ini.

AS SDM Buka Rakernis Humas di Jantung Akpol

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri Tahun Anggaran 2025. Acara penting ini digelar di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang.

Pembukaan ditandai prosesi pemotongan pita pada hari Selasa, 6 Mei 2025, simbol dimulainya rangkaian Rakernis. Irjen Pol. Anwar memotong pita bersama Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho serta didampingi para pejabat utama Polri lainnya yang turut hadir.

Dalam sambutannya, Irjen Pol. Anwar mengawali ucapan terima kasih kepada semua pihak telah mendukung pelaksanaan Rakernis. Beliau secara khusus mengapresiasi dukungan diberikan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia.

Irjen Pol. Anwar menegaskan Rakernis ini bagian tindak lanjut arahan Bapak Kapolri saat membuka Rakernis Gabungan empat divisi di Mabes Polri sebelumnya. Menurutnya, Humas harus menjadi kekuatan utama dalam membentuk citra institusi Polri profesional, modern, serta dipercaya publik.

Peran vital ini krusial di tengah era keterbukaan informasi serta derasnya arus digitalisasi yang terjadi kini. Irjen Pol. Anwar menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Rakernis ini.

Rakernis ini dinilai sebagai bagian upaya konsolidasi serta penguatan kinerja Divisi Humas Polri menghadapi tantangan dinamika komunikasi publik yang semakin kompleks. Tema Rakernis mengangkat tajuk “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini dipandang sangat strategis merumuskan arah kebijakan komunikasi publik selaras visi pembangunan nasional jangka panjang.

Empat Mandat Krusial untuk Humas

Irjen Pol. Anwar kemudian menyampaikan empat poin penting menjadi arahan khusus kepada jajaran Humas Polri. Arahan pertama adalah Optimalisasi Manajemen Media secara Komprehensif. Humas wajib mampu membaca arah opini publik masyarakat.

Mereka juga harus bisa mengelola informasi profesional serta membentuk narasi mendukung kebijakan institusi. Arahan kedua adalah Penguatan Literasi Digital serta Komunikasi Krisis. Personel humas dituntut berperan sebagai penjaga ruang digital yang informatif.

Ini penting memastikan ruang digital bersih dari disinformasi menyesatkan publik. Arahan ketiga adalah Kolaborasi Strategis Media dan Masyarakat. Membangun hubungan humanis berbasis data media, tokoh masyarakat, serta publik menjadi kunci utama menjaga kepercayaan.

Arahan keempat adalah Menjadikan Humas Garda Depan Presisi. Humas tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, melainkan juga membangun kesadaran kolektif menjaga keamanan, hukum, serta ketertiban di masyarakat.

Ukuran Sukses yang Berbeda

Irjen Pol. Anwar menekankan ukuran keberhasilan Divisi Humas tidak semata diukur seberapa sering informasi disampaikan. Kunci utama adalah seberapa besar informasi tersebut berhasil membangun kepercayaan publik.

Keberhasilan juga diukur seberapa informasi mendorong partisipasi publik positif serta menciptakan stabilitas sosial kondusif. Menutup sambutannya, Irjen Pol. Anwar menyelipkan pantun berbahasa Jawa, bentuk keakraban serta penyemangat suasana.

Pantun tersebut berbunyi, “Tanduran pari, eng pinggir kali. Panen akeh, nyeneng akeh ati. Sugeng rawuh, poro tamu sami. Ngayuh sukses, Rakernis kanti integriti.” Dengan penuh optimisme, beliau berharap Rakernis Humas 2025 menjadi momentum. Rakernis diharapkan mampu melahirkan tindakan konkret serta inovatif.

Tindakan ini esensial menghadapi tantangan komunikasi publik masa mendatang yang terus berkembang. (Dhet)

Rekomendasi