Pengakuan Tentara Israel: Kami Diperintah Tembak Warga Sipil di Gaza yang Antre Bantuan

Ilustrasi warga Palestina mengantre untuk mendapatkan bantuan di tengah kondisi konflik di Gaza (Foto: AL-Monitor)

Darah kembali tumpah di tengah antrean bantuan

BERITATERBERITA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Gaza, di mana sejumlah tentara Israel dilaporkan memberikan pengakuan yang sangat memberatkan.

Mereka mengklaim bahwa mereka menerima perintah untuk menembaki warga sipil Palestina yang sedang berada di lokasi distribusi bantuan.

Tindakan ini diduga dilakukan dengan tujuan untuk membubarkan kerumunan dan mengosongkan area tersebut, bahkan dengan penggunaan kekuatan mematikan yang dinilai tidak perlu terhadap orang-orang yang tampak tidak menimbulkan ancaman.

Tragisnya, laporan dari rumah sakit dan para pejabat setempat menyebutkan bahwa ratusan warga Palestina telah kehilangan nyawa selama bulan terakhir di sekitar area tempat bantuan makanan didistribusikan.

Insiden ini semakin menambah duka mendalam bagi penduduk Gaza yang telah lama menderita akibat konflik berkepanjangan.

Para tentara Israel yang identitasnya dirahasiakan itu menyampaikan informasi tersebut kepada surat kabar Israel, Haaretz.

Mereka mengungkapkan bahwa para komandan militer telah menginstruksikan pasukan untuk menembaki kerumunan warga Palestina.

Tujuan dari perintah ini adalah untuk membubarkan mereka dan membersihkan area distribusi bantuan.

Halaman: 1 2 3 4
Rekomendasi