
Insiden tersebut terjadi tidak lama setelah insiden fatal lainnya yang melibatkan sebuah kapal Tiongkok dan tentara Taiwan pada tanggal empat belas Februari di tahun yang sama, yang juga memicu perselisihan diplomatik yang cukup panas antara Taipei dan Beijing.
Dalam insiden sebelumnya, sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik di dekat Pulau Kinmen Taiwan ketika dikejar oleh Pasukan Penjaga Pantai Taiwan karena diduga melakukan pelanggaran berupa memasuki perairan terlarang tanpa izin.
Peristiwa tragis tersebut mengakibatkan kematian dua orang nelayan Tiongkok. Sementara itu, dua orang lainnya yang selamat sempat ditahan sebelum akhirnya dideportasi kembali ke Tiongkok.
Pemerintah Taiwan sendiri telah mengidentifikasi tahun 2027 sebagai kerangka waktu potensial bagi kemungkinan invasi skala penuh oleh Tiongkok.
Informasi ini terungkap dalam dokumen yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan pada hari Selasa lalu, 25 Maret 2025, ketika para anggota parlemen dan pejabat tinggi negara diberikan pengarahan mengenai latihan pertahanan terbesar yang akan datang. Latihan perang tersebut akan mensimulasikan serangan oleh militer Tiongkok terhadap pasukan Taiwan dalam kalender tahunan mereka. (Red)