Putin Usulkan Administrasi Sementara untuk Ukraina Guna Akhiri Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Youtube)

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, ketika ditanya tentang pernyataan Putin mengenai administrasi sementara, mengatakan bahwa pemerintahan di Ukraina ditentukan oleh konstitusi dan rakyat negara tersebut.

Belum ada komentar langsung dari Ukraina.

Para pemimpin Eropa telah melanjutkan upaya mereka sendiri, berjanji setelah pertemuan di Paris pada Kamis untuk memperkuat tentara Kyiv guna memastikan bahwa tentara tersebut menjadi landasan keamanan masa depan di Ukraina.

Prancis dan Inggris mencoba untuk memperluas dukungan untuk “pasukan penjaminan” asing jika terjadi gencatan senjata dengan Rusia, meskipun Moskow menolak kehadiran pasukan asing di Ukraina.

Zelenskiy telah menolak gagasan yang mempertanyakan legitimasinya, dengan mengatakan bahwa Ukraina dilarang oleh hukum untuk mengadakan pemilihan umum di bawah hukum darurat militer dan mengadakan pemungutan suara dalam kondisi perang akan terbukti mustahil.

Zelenskiy berulang kali menuduh Putin dalam beberapa hari terakhir ingin melanjutkan konflik.

Pemerintahan Trump telah mengusulkan kesepakatan mineral baru yang lebih luas dengan Ukraina, menurut tiga orang yang mengetahui negosiasi yang sedang berlangsung dan ringkasan rancangan proposal yang diperoleh oleh Reuters.

Trump mengatakan bahwa kesepakatan mineral akan membantu mengamankan perjanjian perdamaian dengan memberikan Amerika Serikat kepentingan finansial dalam masa depan Ukraina.

Dalam komentarnya, Putin mengatakan bahwa Rusia terus bergerak maju untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam operasinya di Ukraina.

Rusia, kata Putin, mendukung “solusi damai untuk setiap konflik, termasuk yang ini, melalui cara-cara damai, tetapi bukan dengan mengorbankan kami”.

Halaman: 1 2 3
Rekomendasi