
Habba, yang sebelumnya mewakili Trump dalam beberapa gugatan terkenal sebelum kemenangan pemilu tahun 2024, akan segera memulai peran barunya.
Kabar penunjukan Alina Habba ini disampaikan langsung oleh Trump melalui sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya pada hari Senin waktu setempat.
Saat ini, Habba diketahui masih menjabat di Gedung Putih sebagai penasihat presiden, demikian dilaporkan oleh Bloomberg.
“Alina akan memimpin dengan ketekunan dan keyakinan yang sama yang telah menentukan kariernya, dan dia akan berjuang tanpa lelah untuk mengamankan Sistem Hukum yang ‘Adil dan Benar’ bagi rakyat New Jersey yang luar biasa,” tulis Trump dalam pengumumannya.
Diketahui bahwa Alina Habba mulai mengambil alih beberapa pertarungan hukum prioritas tertinggi Trump sejak tahun 2021.
Ia mewakili Trump dalam gugatan penipuan yang diajukan oleh Jaksa Agung New York terhadap perusahaan miliknya, serta dalam kasus pencemaran nama baik dan pelecehan seksual yang diajukan oleh seorang penulis asal New York, E. Jean Carroll. (Red)