Kesepian di Tengah Ramainya Sosmed, Ini Rahasia Pertemanan Sejati di Era Digital

Pengguna media sosial yang lebih aktif seringkali merasa lebih kesepian dan rentan terhadap depresi (Foto: Youtube/Nicole Schyns)

Gaya hidup yang serba cepat dan tuntutan ekonomi yang tinggi membuat banyak orang kesulitan untuk meluangkan waktu dan biaya untuk bertemu dan berinteraksi dengan teman.

Fenomena “pay later” untuk membiayai gaya hidup sosialita juga menjadi tren yang mengkhawatirkan.

Lantas, bagaimana cara membangun pertemanan yang tulus tanpa harus mengorbankan finansial dan kesehatan mental? “kelas kehidupan by 1%” memberikan beberapa tips praktis.

Pertama, identifikasi karakteristik teman seperti apa yang Anda butuhkan.

Kedua, ingatlah bahwa hubungan itu dua arah, jadi perkuat empati dan bersikap baiklah kepada orang di sekitar Anda.

Ketiga, investasikan waktu dan energi dalam menjalin pertemanan.

Keempat, lakukan refleksi diri mengenai faktor-faktor yang mungkin memengaruhi hubungan pertemanan Anda.

Kelima, komunikasikan batasan sehat masing-masing agar kebutuhan Anda dan teman Anda terpenuhi.

Keenam, saling terbukalah dengan apa yang dirasakan agar tidak ada pembicaraan di belakang yang dapat merusak hubungan.

Ketujuh, jadilah pendengar yang aktif saat teman bercerita dan berikan dukungan yang sesuai.

Kedelapan, pupuklah empati agar Anda dapat memahami dan membantu teman Anda tanpa terlarut dalam masalah mereka.

Sebagai makhluk sosial, kita memang membutuhkan teman, namun teman bukanlah satu-satunya sumber pertolongan.

“kelas kehidupan by 1%” juga menyoroti pentingnya memiliki fondasi keuangan yang kuat sebelum fokus pada membangun pertemanan.

Program Blue Academy yang mereka adakan secara gratis dapat menjadi sumber belajar yang berharga untuk meningkatkan literasi finansial dan mencapai kestabilan ekonomi.

Terbangun fondasi keuangan yang kuat, Anda akan memiliki lebih banyak waktu dan sumber daya untuk berinvestasi dalam membangun hubungan pertemanan yang sehat dan bermakna.

Jangan biarkan kesepian menghantui di era digital ini.

Mulailah membangun koneksi yang tulus dan suportif. Ganbate. (Red)

Halaman: 1 2 3Show All
Rekomendasi