
Penjelasan terbaru mengenai strategi pengamanan malam takbiran biasanya melibatkan penempatan personel di titik-titik strategis, pengaturan lalu lintas, serta patroli rutin untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas.
Selain itu, aparat keamanan juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, untuk memastikan kelancaran acara.
Data terkini dari tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa kesiapsiagaan aparat keamanan sangat efektif dalam menekan angka kejadian kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas selama malam takbiran.
Melalui apel gelar pasukan ini, Polda Maluku menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan efektivitas pengamanan.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, melalui Kepala Biro Operasi, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Ambon untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama malam takbiran dan perayaan Idul Fitri.
Beliau berharap masyarakat dapat merayakan hari kemenangan ini dengan aman, nyaman, dan penuh khidmat.
Lebih lanjut, Polda Maluku telah menyiapkan berbagai skenario pengamanan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan.
Seluruh personel telah diberikan arahan dan pembekalan yang cukup untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Koordinasi antar satuan juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kepolisian Daerah Maluku berharap agar malam takbiran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga seluruh masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita.
Apel gelar pasukan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir dan melindungi masyarakat.
Semangat kebersamaan dan sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan malam takbiran yang aman dan damai di Kota Ambon.
Polda Maluku mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. (Dhet)