
Meskipun tidak akan menjadi model EV sepenuhnya, Rogue akan hadir dalam varian PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Selain itu, Nissan juga tengah mengembangkan SUV listrik baru yang dirancang khusus untuk petualangan. Kendaraan ini akan diproduksi di pabrik Nissan di Canton, Mississippi, Amerika Serikat.
Tidak ketinggalan, merek mewah Nissan, Infiniti, juga dijadwalkan untuk meluncurkan SUV listrik mewah pada tahun 2028.
Semua model ini semakin memperkuat komitmen Nissan untuk menjadi pemain kunci di pasar kendaraan listrik global.
Untuk pasar Eropa, Nissan LEAF generasi ketiga dijadwalkan hadir pada akhir tahun 2025.
Setelah itu, Nissan juga akan meluncurkan model Micra EV dan Qashqai crossover yang juga akan memiliki pilihan tenaga listrik.
Pada tahun 2026, Juke EV akan melengkapi jajaran kendaraan listrik Nissan di Eropa, semakin memperkokoh posisi Nissan sebagai salah satu pemimpin dalam industri mobil listrik di benua tersebut.
Dengan semua pembaruan yang signifikan ini, Nissan LEAF generasi ketiga siap untuk kembali merebut hati konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan jangkauan yang lebih jauh, teknologi yang lebih canggih, dan desain yang lebih modern serta stylish.
LEAF kini bukan hanya sekadar kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga menjadi pilihan yang praktis dan menarik bagi keluarga modern yang ingin menikmati perjalanan jauh dengan teknologi terkini.
Spesifikasi Nissan LEAF Generasi Ketiga (Prediksi)
Tipe Bodi: Crossover
Platform: CMF-EV
Jangkauan (WLTP): Hingga 600 km (373 mil)
Port Pengisian Daya: NACS (North American Charging Standard)
Roda: Alloy 19 inci
Atap: Panoramic Moonroof
Powertrain: 3-in-1 EV Powertrain Terbaru
Pasar Target Awal: Amerika Serikat dan Kanada (akhir tahun ini), Eropa (akhir tahun 2025) (Red)