
Di tengah situasi geopolitik yang semakin напряженный akibat perang Rusia di Ukraina, Bulgaria sangat bergantung pada dukungan dari sekutu NATO lainnya untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan wilayah udara.
Kedatangan jet tempur F-16 ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan tersebut dan memungkinkan Bulgaria untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam menjaga stabilitas kawasan.
Modernisasi angkatan udara ini juga merupakan sinyal kuat dari Bulgaria bahwa mereka siap berkontribusi dalam menjaga keamanan kolektif NATO.
Pakar pertahanan menilai bahwa pembelian jet tempur F-16 Blok 70 merupakan pilihan yang tepat bagi Bulgaria. Pesawat tempur generasi 4.5 ini dilengkapi dengan teknologi avionik dan radar canggih, serta kemampuan membawa berbagai jenis persenjataan modern.
Kehadiran jet tempur F-16 ini akan meningkatkan secara signifikan kemampuan tempur udara Bulgaria dan memberikan efek deterens yang kuat terhadap potensi ancaman dari luar.
Menurut data terbaru hingga April 2025, Bulgaria terus berupaya mempercepat proses modernisasi militernya. Selain pembelian jet tempur F-16, Bulgaria juga dikabarkan sedang mempertimbangkan pengadaan sistem pertahanan udara modern dan kendaraan lapis baja baru.
Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Bulgaria dalam memperkuat kemampuan pertahanannya di tengah meningkatnya ketidakstabilan global.
Jet tempur F-16 Blok 70 yang diterima Bulgaria merupakan varian tercanggih dari keluarga F-16. Pesawat ini dilengkapi dengan radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang memiliki kemampuan deteksi target yang jauh lebih baik dan tahan terhadap jamming elektronik.
Selain itu, jet tempur F-16 Blok 70 juga memiliki masa pakai yang lebih lama dan biaya operasional yang lebih efisien dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Nilai total kontrak pembelian 16 unit jet tempur F-16 oleh Bulgaria mencapai US 1,3 miliar atau setara Rp20,8 Triliun.
Investasi besar ini menunjukkan komitmen Bulgaria terhadap keamanan nasional dan aliansi NATO.