
Lebih lanjut, dr. Budi Mulyanto menambahkan bahwa sistem PMO yang diterapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak terbukti efektif dalam membantu pasien kusta untuk tetap konsisten dalam menjalani terapi pengobatan.
Dengan konsistensi pasien kusta dalam minum obat, peluang untuk sembuh total dari penyakit kusta menjadi semakin besar.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak terus mendorong semua pihak terkait untuk terlibat aktif dalam proses pemulihan pasien kusta.
Keterlibatan berbagai pihak sangat membantu keberhasilan pengobatan kusta.
Pemerintah daerah Kabupaten Lebak juga terus berupaya melakukan pelacakan aktif untuk mendeteksi kasus-kasus baru penyakit kusta di masyarakat.
Dr. Budi Mulyanto menekankan bahwa selain pengobatan kusta, upaya pencegahan penularan penyakit kusta juga sangat bergantung pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diterapkan oleh masyarakat.
Penyakit kusta umumnya menular melalui kontak langsung dalam jangka waktu yang lama dengan penderita kusta basah, terutama jika sistem kekebalan tubuh orang yang kontak tersebut sedang dalam kondisi lemah.
Dr. Budi Mulyanto juga menyoroti masalah kasus kusta yang muncul kembali di masyarakat. Menurutnya, banyak kasus kusta muncul kembali karena pasien tidak menyelesaikan pengobatan kusta secara tuntas sesuai dengan anjuran dokter.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengobatan kusta yang tuntas untuk mencegah kekambuhan penyakit kusta.
Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit kusta.
Lebih lanjut, dr. Budi Mulyanto menyatakan bahwa seluruh obat-obatan yang dibutuhkan untuk pengobatan penyakit kusta disediakan secara gratis oleh pemerintah.