
Setelah puas menikmati sunrise di Bukit Penanjakan (06.00–08.00 WIB), petualangan dilanjutkan dengan menjelajahi Lautan Pasir Bromo menggunakan kendaraan jeep khas.
Area Lautan Pasir ini begitu luas, terbentang menyerupai padang gurun yang eksotis, dikelilingi oleh pemandangan pegunungan di sekelilingnya.
Jeep akan melaju melintasi hamparan pasir luas ini, seringkali dengan hembusan debu yang cukup tebal, jadi sangat disarankan untuk memakai masker atau syal untuk melindungi pernapasan.
Suasana di Lautan Pasir Bromo sangat ikonik dan telah menjadi lokasi favorit, bahkan seringkali digunakan untuk lokasi syuting film maupun foto prewedding.
Dari area Lautan Pasir (08.00–11.00 WIB), perjalanan dilanjutkan menuju kaki Gunung Bromo untuk mencapai kawahnya yang terkenal.
Pendakian menuju bibir kawah Bromo bisa ditempuh dengan dua pilihan cara, yaitu berjalan kaki atau menyewa jasa menunggang kuda yang banyak tersedia.
Anda harus menapaki sekitar 250 anak tangga yang telah dibangun untuk mencapai bibir kawah dan melihat langsung ke dalam kaldera aktifnya.
Setelah menjelajahi kawah, luangkan waktu sejenak untuk mampir ke Pura Luhur Poten, sebuah pura yang menjadi pusat ibadah umat Hindu dari suku Tengger.
Kawasan Pura Luhur Poten atau Sanggar Agung Poten yang terletak di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, ini tak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga sarat makna budaya dan spiritual bagi masyarakat lokal.