
Pada awalnya, Nia terkejut mendengar permintaan Hercules tersebut. Ia menganggap itu hanya sebuah omongan biasa yang tidak serius.
Menurut Nia, Hercules memutuskan menjadi seorang umat Islam ketika usia pernikahan mereka sudah menginjak 15 tahun.
“Tapi sampai berikutnya lagi, besoknya lagi, dia nanya ‘udah diurusin belum?’,” kata Nia, menirukan pertanyaan suaminya.
“Baru saya bilang ’emang yakin? Sudah benar gitu kan?’,” lanjut Nia, memastikan kesungguhan Hercules.
Nia mengaku, beliau sangat yakin dengan keputusannya.
Menurut wawancara Nia tahun 2022 lalu, Hercules sudah menjadi mualaf kurang lebih selama 11 tahun saat itu.
“Menurut saya beliau sudah baik, sangat-sangat baik,” pungkas Nia, memberi kesaksian tentang karakter suaminya.
“Dari dulu dari awal baru ketemu sampai sekarang juga beliau baik di mata saya dan anak-anak,” tambah Nia, menegaskan pandangannya.
Namun, siapa yang menyangka, di usia senjanya Hercules tergerak untuk memperdalam ajaran Agama Islam.
Ia memilih belajar kepada tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Langkah ini menunjukkan komitmen Hercules untuk semakin mendekatkan diri pada ajaran agama.