
(Catatan: Estimasi nilai Rupiah di atas dapat bervariasi tergantung kurs saat konversi, angka triliunan disesuaikan pembulatan)
Kinerja Emiten Afiliasi Low Tuck Kwong Moncer
Peningkatan kekayaan Low Tuck Kwong, pengendali perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy, terjadi seiring kinerja moncer emiten yang ia miliki. Mengacu laporan disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, dua emiten milik Low Tuck Kwong yaitu BYAN dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH) sama-sama mencetak kinerja kinclong pada kuartal pertama 2025.
Menurut manajemen BYAN dalam keterbukaan informasi, pada 31 Maret 2025 dan 2024, tidak terdapat instrumen dapat menimbulkan penerbitan saham biasa. Sehingga nilai laba bersih per lembar saham terdilusi setara laba bersih per lembar saham dasar. Dalam laporan kepada BEI, perusahaan jasa pertambangan batu bara MYOH mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,8 juta. Capaian itu setara Rp 63 miliar pada kuartal pertama 2025. Ini pertumbuhan 501% dibandingkan laba triwulan pertama 2024 sebesar US$ 0,64 juta atau Rp 10,3 miliar.
Serupa MYOH, BYAN juga mencatatkan kinerja moncer pada periode sama. Emiten bergerak bidang industri pertambangan dan kontraktor batu bara itu mencetak kenaikan pendapatan sebesar 15%.
Pergerakan saham dua emiten dekapan Low Tuck Kwong ini juga sejalan pergerakan saham di bursa. Sejak awal tahun saham MYOH mencatatkan kenaikan 11,49% dari Rp 1.610 pada 2 Januari menjadi Rp 1.795 pada penutupan perdagangan Selasa, 6 mei 2025. Adapun saham BYAN bergerak stabil di rentang Rp 20.300. (W. Sitanggang)