
Akibat dari penghasutan yang dilakukan tersangka, konflik antar kedua komplek pecah dengan dahsyat. Tragisnya, dua orang warga kehilangan nyawa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Bahkan, beberapa anggota Polri yang berusaha melerai bentrokan pun turut menjadi korban dan mengalami luka.
Kapolres menjelaskan bahwa motif tersangka adalah melakukan aksi serangan balasan terhadap Kompleks Karang Tagepe Ohoijang. Sedangkan cara yang digunakan tersangka adalah dengan mengadakan pertemuan rahasia dan mengajak orang-orang untuk melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.