Putin Usulkan Administrasi Sementara untuk Ukraina Guna Akhiri Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Youtube)

BERITATERBERITA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan agar Ukraina ditempatkan di bawah bentuk administrasi sementara untuk memungkinkan pemilihan umum baru dan penandatanganan perjanjian-perjanjian penting guna mencapai penyelesaian dalam perang.

Demikian dilaporkan oleh kantor-kantor berita Rusia pada Jumat, 28 Maret 2025, dini hari.

Komentar Putin, yang disampaikan saat kunjungan ke pelabuhan Murmansk di utara, muncul di tengah upaya Amerika Serikat untuk menjalin penyelesaian konflik dengan membangun kembali hubungan dengan Rusia dan berinteraksi dengan Moskow dan Kyiv dalam pembicaraan terpisah.

Pemimpin Kremlin itu mengatakan bahwa ia yakin Presiden AS Donald Trump benar-benar menginginkan perdamaian.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas dan terluka, jutaan orang mengungsi, kota-kota menjadi puing-puing, dan memicu konfrontasi paling tajam selama beberapa dekade antara Moskow dan Barat.

Usulan Putin tentang administrasi sementara tampaknya menanggapi keluhannya yang sudah lama bahwa otoritas Ukraina bukanlah mitra negosiasi yang sah karena Presiden Volodymyr Zelenskiy tetap berkuasa setelah masa jabatannya berakhir pada Mei 2024.

“Pada prinsipnya, tentu saja, administrasi sementara dapat diperkenalkan di Ukraina di bawah naungan PBB, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan mitra-mitra kami,” kata Putin seperti dikutip dalam pembicaraan dengan para pelaut di pelabuhan.

“Ini akan dilakukan untuk mengadakan pemilihan umum yang demokratis dan membawa ke pemerintahan yang cakap yang menikmati kepercayaan rakyat dan kemudian memulai pembicaraan dengan mereka tentang perjanjian perdamaian.”

Ia mengatakan bahwa upaya Trump untuk melanjutkan pembicaraan langsung dengan Rusia – berbeda dengan pendahulunya Joe Biden, yang menghindari kontak – menunjukkan bahwa presiden baru itu menginginkan perdamaian.

“Menurut pendapat saya, presiden terpilih Amerika Serikat dengan tulus menginginkan diakhirinya konflik karena sejumlah alasan,” kata Putin seperti dikutip oleh kantor-kantor berita.

Halaman: 1 2 3
Rekomendasi