
BERITATERBERITA – Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Pengetatan aturan imigrasi di era kepemimpinan Trump ternyata bukan hanya membuat para imigran merasa cemas, tetapi juga menyebarkan ketakutan yang meluas di kalangan calon wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Negeri Paman Sam.
Data terbaru dari badan statistik federal menunjukkan penurunan yang sangat drastis terkait jumlah kunjungan dari luar negeri ke Amerika Serikat, mencapai angka 2,4 persen pada bulan Februari tahun 2025.
Penurunan turis Amerika Serikat ini terjadi tepat pada bulan pertama penuh kepresidenan Trump, jika dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada tahun sebelumnya.
Sejumlah ahli bahkan menyampaikan kekhawatiran mendalam mengenai potensi efek jera yang bersifat permanen.
Mereka merasa khawatir bahwa kondisi ini dapat menggoyahkan posisi Amerika Serikat sebagai pusat penting untuk perjalanan bisnis dan liburan dalam beberapa dekade mendatang.
Kekhawatiran ini semakin diperkuat oleh berbagai cerita dan pengalaman kurang menyenangkan yang dialami oleh para pengunjung sementara yang memiliki rencana perjalanan yang tidak berbahaya.
Mereka dilaporkan ditahan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah tiba di perbatasan Amerika Serikat.
Beberapa dari kasus tersebut melibatkan masalah kecil seperti ‘Visa’ yang pastinya akan berujung pada penolakan atau di ‘reject’.
Namun, ada juga sejumlah kasus di mana para pengunjung bersikeras bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan yang berlaku dan menjadi korban dari kesalahpahaman yang tidak seharusnya terjadi.
Kisah-kisah ini semakin menambah rasa waswas bagi siapa saja yang akan menjadi calon turis Amerika Serikat, membuat mereka berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sana.
Seorang warga negara Kanada yang sedang berkunjung ke California untuk menghadiri Konferensi Pengembang Game (GDC), sebuah acara yang menarik hampir 30.000 profesional industri dari seluruh dunia, mengungkapkan kekhawatirannya kepada The Independent.
Ia menceritakan pengalamannya yakni temannya tidak jadi datang ke konferensi tersebut karena merasa ketakutan.
Bahkan, hampir semua orang yang ia kenal merasa ragu-ragu untuk berkunjung ke Amerika Serikat.
Warga negara asing di gedung tempat ia menginap pun menyarankannya untuk berhati-hati, menunjukkan betapa besar ketidakpercayaan yang kini dirasakan terhadap Amerika Serikat.
Lebih lanjut, warga Kanada tersebut menambahkan bahwa ia hanya merasa aman bepergian ke San Francisco karena ia memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat.
Pengalaman ini memberikan gambaran betapa sangat berpengaruh kebijakan imigrasi Trump terhadap persepsi keamanan bagi para pelancong internasional.
Sejak Trump menjabat, berbagai laporan mengenai penahanan pengunjung sementara dengan tujuan perjalanan yang jelas dan tidak mencurigakan terus bermunculan, semakin memperkuat narasi ketidakpastian dan risiko bagi siapa saja yang ingin memasuki Amerika Serikat.