
“Jahe memiliki sifat antiemetik yang sangat membantu dalam meredakan rasa mual dan keinginan untuk muntah,” katanya.
Kita bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe hangat atau menambahkan sedikit jahe parut ke dalam makanan.
Sementara itu, Shapira menyampaikan bahwa minum teh peppermint juga dapat membantu meredakan sakit perut.
Teh peppermint memiliki efek menenangkan pada otot-otot perut, sehingga makanan dapat lebih mudah dan cepat melewati saluran pencernaan. Selain itu, aroma peppermint juga dapat membantu mengurangi rasa mual.
Ubi jalar kukus juga merupakan pilihan makanan yang baik saat sakit perut. Menurut Shapira, ubi jalar kaya akan kalium, yang dapat membantu memulihkan pasokan elektrolit yang hilang akibat muntah atau diare.
Selain itu, serat yang terkandung dalam ubi jalar tergolong serat larut yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Selain makanan-makanan di atas, Williams menyarankan untuk mengonsumsi oatmeal hambar yang kaya akan serat larut. Serat larut dapat membantu meredakan sembelit, yang juga bisa menjadi penyebab sakit perut setelah Lebaran.
Oatmeal juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik yang hidup di dalam saluran pencernaan, sehingga baik untuk kesehatan usus secara keseluruhan.
Terakhir, bagi orang yang perutnya sedang sakit, disarankan untuk mengonsumsi kaldu dengan bumbu rempah yang ringan. Kaldu dapat membantu mengatasi dehidrasi dan mencegah iritasi lebih lanjut pada saluran pencernaan.
“Kaldu sayuran menyediakan hidrasi dan elektrolit penting bagi tubuh,” kata Williams. (Red)