
Abah Uca mempertanyakan bagaimana masyarakat bisa maju jika infrastruktur jalan yang menjadi akses utama saja rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki.
“Bagaimana masyarakat bisa maju, sementara akses jalannya saja rusak parah, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan, kami berharap untuk segera ditangani.”
Kepala Desa Malingping Utara, Budi Angkat Purwondo, membenarkan keluhan warganya.
Ia mengakui bahwa selama ini pihak Desa Malingping Utara dan pihak Kecamatan Malingping terus berupaya mengajukan usulan perbaikan jalan ini kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemkab Lebak.
Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang konkret.
“Sejak tahun 2021, 2022, 2023, 2024, proposal usulan pembangunan terus kami sampaikan, namun hingga saat ini belum direalisasi,” ungkap Budi Angkat Purwondo.
Pihak desa bahkan sudah menyampaikan permasalahan ini kepada berbagai pihak terkait lainnya, namun hasilnya tetap nihil.
Budi Angkat Purwondo menambahkan bahwa pihak desa merasa sangat kecewa dengan kinerja Pemkab Lebak yang dinilai tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur jalan yang sangat vital.
“Kami sebagai pihak desa, merasa kecewa dengan kinerja Pemkab Lebak, yang tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur jalan. Kami berharap, Pemkab Lebak dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat dan segera merealisasikan pembangunan jalan yang telah diusulkan,” pungkasnya dengan nada penuh harap.
Aksi perbaikan jalan secara mandiri oleh warga ini menjadi bukti nyata bahwa mereka sudah tidak bisa lagi menunggu janji-janji yang tak kunjung ditepati. (Iwan H)